Resolusi Lahore (bahasa Urdu: قرارداد لاہور, Karardad-e-Lahore; Bengali: লাহোর প্রস্তাব, Lahor Prostab), yang ditulis oleh Muhammad Zafarullah Khan dan dipersembahkan oleh A. K. Fazlul Huq, Perdana Menteri Bengal merupakan sebuah pernyataan politik resmi yang diadopsi oleh Liga Muslim Seluruh India bertepatan dengan sesi umum tiga harinya di Lahore pada 22–24 Maret 1940.
Meskipun nama "Pakistan" telah diusulkan oleh Choudhary Rahmat Ali dalam Deklarasi Pakistan-nya,[1] kata tersebut baru banyak digunakan setelah resolusi tersebut dikeluarkan.
Menurut Stanley Wolpert, peristiwa tersebut menjadi saat ketika Muhammad Ali Jinnah, mantan duta besar persatuan Hindu-Muslim, secara total mentransformasikan dirinya sendiri menjadi pemimpin besar Pakistan.[2]